KEHIDUPAN
Kita sendiri tidak pernah memilih
untuk lahir dalam kehidupan di dunia ini. Ini menunjukkan adanya kuasa di
sebalik kewujudan kita yang memilih kita untuk hidup dalam kehidupan kita.
Maka, sudah tentu kita yang tidak pernah memilih untuk hidup di dunia ini,
tidak tahu hakikat atau makna kehidupan kita yang sebenar, kerana bukan kita
yang memilih untuk hidup di dunia ini.
Maka, sudah pasti jawapan mengenai
“makna kehidupan” hanya pada Tuhan yang Maha Benar yang telah menciptakan kita
dan seluruh alam ini. Dialah yang menciptakan kita, maka Dialah yang lebih
mengetahui tujuan Dia menciptakan kita. Makna kehidupan berkait rapat dengan
tujuan Dia menciptakan kita sebagaimana yang Dia sendiri terangkan.
KEMATIAN
Setiap kehidupan menuju kepada
kematian. Kematian itu adalah suatu kebenaran dan realiti. Kehidupan yang
melalaikan kita daripada mengingati hakikat kematian adalah suatu kepalsuan dan
khayalan. Maka, dengan memahami bahawasanya setiap manusia akan mati, kita
perlu tahu untuk apa kita mati dan apa persediaannya di samping mengetahui
apakah yang sebenarnya di sebalik kematian?
Maka, seseorang apabila faham
hakikat diri yang akan mati, pasti ingin mati dalam keadaan yang diingini oleh
Tuhan yang Maha Pencipta. Maka, sudah pasti, dalam banyak-banyak persepsi dan
ajaran tentang hidup setelah kematian, kita perlu mengetahui atau mempercayai
satu konsep ajaran hidup setelah kematian yang tepat agar kita tidak menuju
hari setelah kematian dengan jalan yang salah. Hanya dengan mengetahui “makna
kehidupan” yang hakiki seseorang itulah dapat mencapai kemuncak kebahagiaan dan
ketenangan di dunia dan di akhirat.
Seseorang bertanggungjawab terhadap
pilihannya. Maka, jika seseorang menjalani kehidupan dengan makna yang palsu,
maka kematian akan membawa dirinya kepada kesengsaraan kerana tidak memahami
konsep hidup setelah kematian dengan makna yang sebenar. Maka, kehidupan
setelah kematian itu hanyalah ada satu hakikat sahaja, maka pastikanlah kita
memilih “makna sebenar” dalam kehidupan ini agar ianya selari dengan hakikat
setelah kematian, agar kita tidak menyesal di akhirat nanti.